MANADO, KOMPAS.com - Mario Sangkaeng (16), pelajar kelas II SMK I Manado ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali nilon di plafon rumahnya di Kelurahan Batu Kota Atas, Kecamatan Malalayang, Senin (29/7/2013).
Nenek korban, Since Mumu (69) sangat terpukul dan tak menyangka cucunya senekat itu. "Pagi tadi saya masih melihat dia menyapu dan membersihkan rumah," ujar Since.
Since menjelaskan, sekitar jam 10 tadi pagi dirinya pergi ke rumah sakit dengan anaknya yang juga merupakan ibu Mario.
"Jam 11 saya balik rumah, kompor menyala, saya matikan, dan buka pintu mendapati cucu saya sudah tergantung," kata Since.
Mario mengakhiri hidup diduga karena putus cinta. Hal itu tersirat dari apa yang ditulisnya pada sebuah buku sebelum kejadian. Dalam buku tersebut siswa SMK ini menulis perihal putusnya hubungan dengan pacarnya yang bernama Indah. Demikian pula dalam sebuah pesan SMS, Mario menanyakan masalah pemutusan hubungan dengan pacaranya.
Adik Mario, Gabriel Sangkaeng juga tidak menyangka kakaknya nekat gantung diri. "Tadi saya ke sekolah kakak masih tidur, pas pulang rumah sudah banyak orang," sesal Gabriel.
Petugas kepolisian dari Polsek Urban Malalayang dan Polresta Manado terlihat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hidung korban terlihat keluar darah dan badannya pucat.
Nenek korban, Since Mumu (69) sangat terpukul dan tak menyangka cucunya senekat itu. "Pagi tadi saya masih melihat dia menyapu dan membersihkan rumah," ujar Since.
Since menjelaskan, sekitar jam 10 tadi pagi dirinya pergi ke rumah sakit dengan anaknya yang juga merupakan ibu Mario.
"Jam 11 saya balik rumah, kompor menyala, saya matikan, dan buka pintu mendapati cucu saya sudah tergantung," kata Since.
Mario mengakhiri hidup diduga karena putus cinta. Hal itu tersirat dari apa yang ditulisnya pada sebuah buku sebelum kejadian. Dalam buku tersebut siswa SMK ini menulis perihal putusnya hubungan dengan pacarnya yang bernama Indah. Demikian pula dalam sebuah pesan SMS, Mario menanyakan masalah pemutusan hubungan dengan pacaranya.
Adik Mario, Gabriel Sangkaeng juga tidak menyangka kakaknya nekat gantung diri. "Tadi saya ke sekolah kakak masih tidur, pas pulang rumah sudah banyak orang," sesal Gabriel.
Petugas kepolisian dari Polsek Urban Malalayang dan Polresta Manado terlihat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hidung korban terlihat keluar darah dan badannya pucat.
Editor : Farid Assifa
Sumber : KOMPAS>COM
0 komentar:
Posting Komentar