Sisa makanan kucing hukumnya suci. Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya. Lalu, ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum. Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi Saw pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah). Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut, lalu ia membersihkan bagian yang disentuh kucing, lalu Aisyah memakannya. Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing, (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a. yang mendengar Rasulullah Saw bersabda tentang kucing, “Ia tidak najis. Ia binatang yang sering keliling di antara kalian.”
Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.
Fakta dan Eksperimen terkait Kucing
Dalam bahasa Arab kucing dinamakan qith, sanur, dhayyun, hirr, bas (dialek penduduk syam), masy (dialek penduduk magrib), qathawah (dialek semenanjung Arab). Kebiasaan kucing yang dikenal adalah membersihkan dirinya. Menurut seorang pastur, kucing adalah binatang yang bersih karena kegiatan hariannya adalah membersihkan diri. Tidak ada bagian tubuh kucing yang terlupakan.
Untuk kita ketahui bahwa pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri dan kulit yang melindungi berbagai macam otot yang dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidahnya tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing berbentuk gergaji. Benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit.
Kucing dilengkapi dengan alat pembersih yang paling canggih, yaitu lidah dengan permukaan yang kasar yang bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Tidak aneh jika kucing suka meminum susu. Caranya menggunakan lidah dalam menjilat susu yang sangat sulit untuk digambarkan.
Ketika meraba lidah kucing, kita akan merasakan bahwa lidahnya ditutupi oleh berbagai benjolan yang berfungsi seperti gergaji. Sebagian orang mengira bahwa benjolan ini dipergunakan sebagai kantong kecil untuk membawa aliran susu ke mulut agar proses penelanan benlangsung sempuma. Akan tetapi, gambaran yang dapat kita ketahui sekarang ternyata tidak sama seperti fungsi lidah biasa.
Semua itu berbeda dengan apa yang digambarkan oleh sebagian orang yang mengatakan bahwa kucing menggunakan lidahnya untuk minum dengan membuat perut lidah untuk membawa cairan atau susu. Proses seperti ml tidak menyebabkan cairan kembali ke bejana (tempat cairan).
Selanjutnya, hasil penelitian laboratorium serta temuan terkait adanya kuman dan mikroba (jika itu ada) akan dapat kita saksikan berikut ini:
Hasil Penelitian Laboratorium
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, seperti pimggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan contoh (sample) dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Selain itu, diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan mengusap lidah. Hasil yang kami dapatkan sebagai berikut:1
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah memberikan hasil negatif.
4. Kuman yang ditemukan saat proses penelitian dilakukan berasal dari kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berasal dari kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Setelah melakukan penelitian terhadap berbagai cairan untuk membandingkan liur manusia, anjing, dan kucing, Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, kemudian manusia memiliki seperempat dari anjing, lalu pada kucing terdapat setengah dari kuman manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak menyukai air. Ini karena air tempat yang sangat subur untuk tumbuhnya bakteri, terlebih lagi pada air yang tergenang. Kucing menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia menjauh dari panas matahari, tidak dekat dengan air. Tujuannya supaya bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
The Sphynx (juga dikenal sebagai kucing Kanada Meksiko) adalah jenis kucing yang dikenal karena kurangnya mantel(bulu). The Sphynx tampaknya kucing berbulu, tetapi tidak benar-benar berbulu. Tekstur kulit menyerupai kulit Chamois. Hal tersebut dapat dilindungi dengan sangat pendek, rambut halus, tidak seperti buah persik. Karena kucing sphynx tidak menghujani untuk tetap hangat mereka merangkung terhadap hewan lain dan manusia. Mereka bahkan cenderung berpelukan dan tidur dengan pemilik mereka di bawah selimut. Kurangnya mantel membuat kucing cukup hangat pada kulit touch.The adalah warna bulu mereka akan, dan semua kucing biasa menandai pola (padat, titik, van, kucing, tortie, dll) dapat ditemukan pada kulit Sphynx. Karena kurangnya bulu, Sphynxes memerlukan proses pencucian biasa karena tidak ada bulu untuk menyerap minyak alami di kulit mereka. Sphynxes dikenal karena perilaku ekstrovert mereka. Mereka menampilkan tingkat tinggi energi, kecerdasan, rasa ingin tahu, dan kasih sayang untuk owners.They mereka memiliki mata yang luar biasa besar.
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut, lalu ia membersihkan bagian yang disentuh kucing, lalu Aisyah memakannya. Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing, (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a. yang mendengar Rasulullah Saw bersabda tentang kucing, “Ia tidak najis. Ia binatang yang sering keliling di antara kalian.”
Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.
Fakta dan Eksperimen terkait Kucing
Dalam bahasa Arab kucing dinamakan qith, sanur, dhayyun, hirr, bas (dialek penduduk syam), masy (dialek penduduk magrib), qathawah (dialek semenanjung Arab). Kebiasaan kucing yang dikenal adalah membersihkan dirinya. Menurut seorang pastur, kucing adalah binatang yang bersih karena kegiatan hariannya adalah membersihkan diri. Tidak ada bagian tubuh kucing yang terlupakan.
Untuk kita ketahui bahwa pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri dan kulit yang melindungi berbagai macam otot yang dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidahnya tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing berbentuk gergaji. Benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit.
Kucing dilengkapi dengan alat pembersih yang paling canggih, yaitu lidah dengan permukaan yang kasar yang bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Tidak aneh jika kucing suka meminum susu. Caranya menggunakan lidah dalam menjilat susu yang sangat sulit untuk digambarkan.
Ketika meraba lidah kucing, kita akan merasakan bahwa lidahnya ditutupi oleh berbagai benjolan yang berfungsi seperti gergaji. Sebagian orang mengira bahwa benjolan ini dipergunakan sebagai kantong kecil untuk membawa aliran susu ke mulut agar proses penelanan benlangsung sempuma. Akan tetapi, gambaran yang dapat kita ketahui sekarang ternyata tidak sama seperti fungsi lidah biasa.
Semua itu berbeda dengan apa yang digambarkan oleh sebagian orang yang mengatakan bahwa kucing menggunakan lidahnya untuk minum dengan membuat perut lidah untuk membawa cairan atau susu. Proses seperti ml tidak menyebabkan cairan kembali ke bejana (tempat cairan).
Selanjutnya, hasil penelitian laboratorium serta temuan terkait adanya kuman dan mikroba (jika itu ada) akan dapat kita saksikan berikut ini:
Hasil Penelitian Laboratorium
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, seperti pimggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan contoh (sample) dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Selain itu, diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan mengusap lidah. Hasil yang kami dapatkan sebagai berikut:1
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah memberikan hasil negatif.
4. Kuman yang ditemukan saat proses penelitian dilakukan berasal dari kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berasal dari kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Setelah melakukan penelitian terhadap berbagai cairan untuk membandingkan liur manusia, anjing, dan kucing, Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, kemudian manusia memiliki seperempat dari anjing, lalu pada kucing terdapat setengah dari kuman manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak menyukai air. Ini karena air tempat yang sangat subur untuk tumbuhnya bakteri, terlebih lagi pada air yang tergenang. Kucing menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia menjauh dari panas matahari, tidak dekat dengan air. Tujuannya supaya bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
10
Kucing adalah makhluk yang paling indah di dunia. Mereka adalah hewan peliharaan yang paling dicintai di rumah tangga dan lingkungan. Kucing, juga dikenal sebagai kucing domestik atau housecat untuk membedakannya dari kucing lain dan felids, adalah mamalia karnivora kecil yang dihargai oleh manusia untuk persahabatan dan kemampuannya untuk berburu kutu dan hama rumah tangga. Kucing telah dikaitkan dengan manusia selama setidaknya 9.500 tahun, dan saat ini kucing paling populer di dunia. ketika mmbuat keputusan untuk memiliki binatang peliharaan,”10 Ras Kucing Paling Popule pertama Anda memutuskan jenis yang Anda inginkan. Mereka lucu, baik hati, dan dianggap aman sekitar anak-anak. Sebenarnya, kucing adalah binatang peliharaan termudah untuk sendiri. Kucing adalah sahabat yang sempurna. Mereka tidak membutuhkan banyak dari pemilik. Mereka hanya harus teratur makan. Mereka juga membutuhkan tempat berlindung. ini beberapa jenis kucing tersebut cekidot
1.
Persia adalah seekor kucing berambut panjang yang ditandai dengan wajah bulat dan moncong pendek. Universal peringkat nomor satu jenis yang paling populer karena sangat mencintai dan setia. Salah satu ras kucing tertua, ia mengambil namanya dari tempat asalnya, Persia (Iran). Diakui oleh fancy kucing sejak akhir abad 19, itu dikembangkan pertama kali oleh Inggris, dan terutama oleh peternak Amerika setelah Perang Dunia Kedua. Di Britania, itu disebut seniman atau pemain musik klasik Persia. Meskipun Persia mempunyai harga yang tinggi dan perlu perawatan pemeliharaan setiap hari, ini lebih dari dikompensasikan dengan personality, tetapi rambutnya bisa menjadi mimpi buruk untuk mempertahankan, kadang-kadang tumbuh sampai 3 inci panjangnya! Persia membutuhkan lingkungan yang nyaman untuk merasa aman.
2.
2.
Siamese adalah salah satu yang pertama jelas diakui kucing Oriental breeds. Asal tepat dari Siamese tidak diketahui, tetapi diyakini berasal dari Asia Tenggara. Standar berkembang biak dari Siamese Modern menunjukkan elegan, ramping, bergaya, fleksibel dan tubuh berotot. kepala berbentuk segitiga, dengan moncong tipis. Mata berbentuk almond dan miring. Rambut pendek, mengkilap, halus, lembut, ketat dan dipatuhi tubuh. Siamese ditandai dengan skema warna khas runcing. Seekor kucing Siamese selalu ingin menjadi pusat perhatian. Mereka ingin diperhatikan. Kucing ini sangat komunikatif, yowling dengan suara serak untuk perhatian atau hanya untuk diajak ngobrol! Mereka cenderung terlalu ramai atau menangis banyak jika Anda mengabaikannya. Mereka ramping dan atletis dengan telinga yang besar. bulu mereka yang pendek dan terletak dekat dengan kulit mereka. Mereka suka membelai, dan sangat setia dan dekat dengan satu orang. Mereka sangat cerdas dan penuh kasih…
3.
3.
The Maine Coon dicatat untuk struktur tulang yang besar, dengan bentuk tubuh persegi, dan bulu panjang mengalir ditubuhnya. perberkembang biakkan dapat dilihat dalam berbagai warna dan dikenal untuk intelijen mereka. Maine Coons adalah salah satu ras dalam negeri terbesar. untuk kucing laki-laki rata-rata berat tubuh mereka 12-18 pon pada berat betinanya biasanya 10-14. Mereka tangguh, lembut dan penuh kasih dengan bulu panjang tetapi tidak memerlukan banyak dandan seperti Persia. kepribadian mereka baik hati akan membuat mereka sangat aman dengan anak-anak. Satu akan menjadi tambahan yang sangat setia kepada keluarga.
4.
4.
The Abyssinian adalah jenis kucing peliharaan dengan mantel dicentang khas. Ada banyak cerita tentang asal-usulnya, sering bergulir di Mesir, tetapi asal-usul yang sebenarnya tidak pasti. The Abyssinian telah menjadi salah satu yang paling populer breeds kucing shorthair di Amerika Serikat. mantel menengah-panjang, padat, dan lembut untuk disentuh. The Abyssinian memiliki mantel yang tidak biasa cukup untuk menarik perhatian. Setiap rambut memiliki warna dasar dengan tiga atau empat pita berwarna gelap, rambut adalah warna lebih terang pada akar, dan gelap “ticking” warna di ujungnya. Abyssinians sangat aktif, sibuk dan lucu, dan mereka mencintai orang.
5.
5.
The Ragdoll adalah salah satu ras kucing piaraan terbesar dengan tubuh kokoh, bingkai kaki besar dan proporsional. Kucing ini berkembang biak dengan mata biru dan mantel colorpoint yang berbeda. Ini adalah kucing semi-seniman besar dan berotot dengan bulu yang lembut dan halus. Dikembangkan oleh peternak kontroversial Amerika Ann Baker, yang terbaik adalah dikenal temperamen yang jinak dan tenang dan sifat kasih sayang. Nama “Ragdoll” berasal dari kecenderungan individu dari saham pemuliaan asli lemas dan santai jika diangkat. Mereka sangat lembut, santai dan penuh kasih sayang. Mereka yang sempurna untuk rumah tangga apapun. Mereka begitu jinak yang dapat berbahaya bagi mereka yaitu untuk pergi keluar rumah karena mereka tidak akan mempertahankan diri jika mereka menyerang hewan lain.
6.
The Exotic Shorthair memiliki kepribadian mengingatkan lembut dan tenang dari Persia, tetapi lebih hidup dari nenek moyang berambut panjang itu. Ingin tahu dan suka bermain, kucing ini ramah terhadap kucing dan anjing lainnya. mereka jarang mengeluarkan suara meows. Mereka Tidak suka ditinggalkan sendirian, dan kebutuhan kehadiran pemiliknya6.
(atau suara atau bau yang mengingatkan pada master-seperti radio terus). Mereka cenderung untuk menunjukkan kasih sayang lebih dan loyalitas dari breeds paling dan membuat putaran kucing yang sangat baik. sifat mereka tenang dan stabil membuat mereka kucing apartemen ideal untuk penduduk kota. Meskipun demikian, Exotics mempertahankan beberapa percikan energik dari nenek moyang mereka Shorthair Amerika dan mereka sering mampu pemburu tikus.
7.
Savana dianggap salah satu ras yang lebih besar dari kucing peliharaan. Padang rumput tinggi dan ramping membangun memberikan tampilan ukuran lebih besar dari berat aktual mereka. kucing ini merupakan perkawinan silang antara serval dan kucing domestik. Savana umumnya dibandingkan dengan anjing dalam kesetiaan mereka, dan mereka akan mengikuti pemilik mereka di sekitar rumah seperti anjing seorang. Mereka juga dapat dilatih untuk berjalan di atas tali, dan bahkan menjemput. Savana dilaporkan sebagai sangat sosial dan ramah dengan orang-orang baru, dan kucing lainnya dan anjing, sementara yang lain dapat menjalankan dan bersembunyi atau kembali ke mendesis dan menggeram ketika melihat orang asing. Paparan terhadap orang lain dan hewan peliharaan yang paling mungkin faktor kunci dalam sosialisasi sebagai kucing Savannah tumbuh. Savana tidak memiliki masalah temperamen yang akan dikaitkan dengan dasar kucing lebih pemalu dan / atau agresif hybrid. Savana yang sangat ingin tahu, dan telah dikenal masuk ke dalam segala macam hal. Mereka sering belajar bagaimana untuk membuka pintu dan lemari, Savannah merupakan kucing yang tidak takut dengan air banyak orang akan memutar atau bahkan membenamkan diri dalam air. Beberapa pemilik bahkan mandi dengan kucing mereka Savannah.
8.
8.
Burma dianggap sebagai shorthair asing di Amerika Serikat. warna mata mereka Diterima untuk berkembang biak itu mata mereka berwarna emas atau kuning, walaupun antar pembiakan dengan Siam dapat mengakibatkan biru atau hijau. mata biru atau nyata (“aqua”) mata, secara genetik mungkin di Burma kucing murni. mantel ini dikenal sebagai glossy, dengan satin finish seperti. Seperti kebanyakan rambut pendek, tidak memerlukan perawatan tambahan. kucing Burma cenderung vokal seperti Siam. Mereka bisa benar-benar terikat dan percaya dengan pemilik mereka.
9.
9.
The Manx adalah jenis kucing dengan mutasi alami tulang belakang. mutasi ini lebih pendek ekor, sehingga dalam berbagai panjang ekor dari normal ekor-kurang. Banyak Manx memiliki rintisan “kecil” ekor, tapi kucing Manx terkenal sebagai sepenuhnya ekor-kurang, ini adalah karakteristik yang membedakan dari breed dan tipe tubuh kucing mutasi genetik. Para Manx dikatakan pemburu terampil, dikenal untuk mencatat mangsa yang lebih besar bahkan ketika mereka masih muda. Mereka sering dicari oleh petani dengan masalah hewan pengerat. Kaki belakang sebuah Manx lebih panjang daripada kaki depan, menciptakan sebuah lengkungan yang berkesinambungan dari bahu ke pantat kucing memberikan penampilan yang bulat. Telinga kucing lebih kecil dari breeds paling dan Manx bisa datang dalam warna apapun, termasuk Tortoise-shell, Tabby, Calico, dan semua warna bulu solid. Kepala yang bentuknya bundar, dan seringkali sangat ekspresif, dengan mata lucu dan hidung kecil.
10.
10.
Sumber : i-dus.com
0 komentar:
Posting Komentar